Minggu, 29 Mei 2011

USAHA PENANGULANGAN DAMPAK PENCEMARAN UDARA




Oleh karena pencemaran lingkungan mempunyai dampak yang sangat luas dan sangat merugikan manusia maka perlu diusahakan pengurangan pencemaran lingkungan atau bila mungkin meniadakannya sama sekali. Usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran tersebut ada 2 macam cara utama , yakni :
1.      Penanggulangan Secara Non-teknis
2.      Penanggulangan Secara Teknik
Melalui cara penanggulangan dengan cara non-teknis dan teknis ini diharapkan bahwa pencemaran lingkungan akan jauh berkurang dan kualitas hidup manusia dapat lebih ditingkatkan. Barangkali akan timbul pertanyaan pada diri kita : “Mungkinkan itu dapat terjadi ?” Jawabannya adalah : “Mungkin ! Sejauh ada niat dan keinginan untuk melaksanakannya. Oleh karena itu usaha menanggulangi dan mengurangi pencemaran lingkungan sepenuhnya tergantung pada kita semua. Kalau kita ingin meningkatkan kualitas hidup kita , maka sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita bersama untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan”.
1.      Penanggulangan Secara Non-teknis
Dalam usaha mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan dikenal istilah penanggulangan secara non-teknis, adalah suatu usaha untuk mengurangi dan menanggulangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan perundanagn yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam bentuk kegiatan industri dan teknologi sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pencemaran lingkungan.
Peraturan perundangan yang dimaksudkan hendaknya dapat memberikan gambaran secara jelas tentang kegiatan industri dan teknologi yang akan dilaksanakan disuatu tempat yang antara lain meliputi :
a)      Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)
b)      Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
c)      Perencanaan Kawasan Kegiatan Industri dan Teknologi
d)     Pengaturan dan Pengawasan Kegiatan
e)      Menanamkan Perilaku Disiplin

2.      Penanggulangan Secara Teknis
Apabila berdasarkan kajian Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) ternyata bisa diduga bahwa mungkin akan timbul pencemaran lingkungan, maka langkah berikutnya adalah memikirkan penanggulangan secara teknis. Banyak macam dan cara yang dapat ditempuh dalam penanggulangan secara teknis. Adapun criteria yang digunakan dalam penanggulangan secara teknis tergantung pada factor berikut :
a)      Mengutamakan keselamatan lingkungan
b)      Teknologinya telah dikuasai dengan baik
c)      Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggung-jawakan
Berdasarkan criteria tersebut diatas diperoleh beberapa cara dalam hal penanggulangan secara teknis, antara lain adalah sebagai berikut :
Ø  Mengubah Proses
Apabila dalam suatu proses industri dan teknologi terdapat bahan buangan (limbah) yang berupa zat-zat kimia maka akan terjadi pencemaran lingkungan oleh zat-zat kimia baik melalui pencemaran udara, pencemaran air maupun melalui pencemaran daratan. Keadaan ini harus dihindari, yaitu dengan mengubah proses yang ada dan memenuhi criteria dibawah ini:
a). Mengutamakan keelamatan lingkungan
b). Teknologinya telah dikuasai dengan baik
c). Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan
Sebagai contoh pada industri pengolahan bahan nuklir, untuk mendapatkan unsure uranium dari batuan uranium digunakan serangkaian proses yang melibatkan penggunaan zat-zat kimia. Pemakaian zat kimia seringkali menimbulkan masalah pada limbah buangannya. Sebagai ganti zat kimia, pada saat ini telah difikirkan pemakaian bakteri tertentu untuk memecah bantuan ini yang tidak membahayakan lingkungan.

Ø  Mengganti Sumber Energy
Sumber energy yang digunakan pada berbagai kegiatan industri dan teknologi sebagian besar masih mengandalkan pada pemakaian bahan bakar fosil, yang menghasilkan komponen pencemaran udara yang berupa gas. Hal ini bisa dikurangi dengan memakai bahan bakar LNG (Liquified Natural Gases) yang menghasilkan gas buangan yang lebih bersih.
Ø  Mengelola Limbah
Pengelolaan limbah industri dari bahan buangan industri dan teknologi dimaksudkan untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Cara pengelolaan limbah ini sering disebut dengan Waste Treatment atau Waste Management. Cara mengelola limbah industri dan teknologi tergantung pada sifat kandungan limbah serta tergantung pula pada rencana pembuangan olahan limbah secara permanen.
Ø  Menambah Alat Bantu
Untuk melengkapi cara penanggulangan pencemaran lingkungan secara teknis dilakukan dengan menambah alat bantu yang dapat mengurangi pencemaran. Beberapa alat bantu yang dapat digunakan untuk mengurangi atau menanggulangi pencemaran lingkungan diantaranya adalah:
a.       Filter Udara
Filter udara yang dimaksudkan untuk menangkap abu atau partikel dari cerobong atau stack, agar tidak ikut terlepas ke lingkungan sehingga udara bersih saja yang keluar dari cerobong.
b.      Pengendap Siklon (Cyclone Separator)
Pengendap siklon adalah pengendap debu/abu yang ikut dalam gas buangan atau udara dalam ruangan pabrik yang berdebu. Prinsip kerja pengendap siklon adalah pemanfaatan gaya sentrifugal dari udara/gas buangan yang sengaja dihembuskan melalui tepi dinding tabung siklon sehingga partikel yang relative berat akan jatuh ke bawah.


c.       Filter Basah
Prinsip kerja filter basah adalah membersihkan udara yang kotor dengan cara menyemprotkan air dari bagian atas alat, sedangkan udara yang kotor dari bagian bawah alat. 
d.      Pengendap Sistem Gravitasi
Alat pengendap ini hanya digunakan untuk membersihkan udara kotor yang ukuran partikelnya relative cukup besar, sekitar 50 µ atau lebih. Cara kerja alat ini sederhana sekali, yaitu dengan mengalirkan udara yang kotor ke dalam alat yang dibuat sedemikian rupa sehingga pada waktu terjadi perubahan kecepatan secara tiba-tiba, partikel akan jatuh terkumpul dibawah  akibat gaya berat sendiri.
e.       Pengendap Elektrostatik
Alat pengendap elektrostatik digunakan untuk membersihkan udara kotor dalam jumlah realtif besar dan pengotor udaranya adalah aerool atau uap air, alat dapat membersihkan udara secara cepat dan udara yang keluar dari alat ini sudah relative bersih.

Keempat macam penanggulangan secara teknis tersebut diatas dapat berdiri sendiri-sendiri, atau bila dipandang perlu dapat pula dilakukan secara bersam-sama, tergantung kepada kajian dan kenyataan yang sebenarnya.
Jadi secara garis besar, pencemaran udara dapat ditanggulangi dengan cara sebagai berikut :
1)      Untuk mengurangi pencemaran udara dari gas CO, para ahli motor dan industry merancang katalis yang disebut Catalytik Converter yang digunakan pada cerobong asap (knalpot), yang berfungsi mengubah CO dan NO menjadi gas yang tidak beracun.
2)      Mengurangi Konsentrasi CO2 diatmosfer, berdasarkan siklus CO2 dan O2, maka diperlukan pelaksanaan pengelolahan hutan dengan system tebang tanam, memperluas hutan konservasi, penghijauan pegunungan gundul, gerakan menanam pohon belakang rumah dan memperbanyak taman kota.
3)      Menggunakan bahan bakar anti polusi, misalnya kendaraan dengan tenaga lstrik dari surya atau bahan bakar dari jenis alkohol.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar